Basarah: GM FKPPI Harus Mampu Melahirkan Calon Pemimpin Bangsa

Basarah: GM FKPPI Harus Mampu Melahirkan Calon Pemimpin Bangsa
Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah bersama Kasal Laksamana Siwi Sukma Adji saat membuka Munas X GMFKPPI di Bogor, Selasa (10 /12/2019). Foto: Humas MPR RI

Globalisasi dan Revolusi Industri 4.0 yang ditandai dengan penemuan internet menjadi penyebab gelombang disrupsi semakin membesar. Sebagai contoh timbulnya market place, toko-toko online yang menggeser peran warung-warung konvensional. Kemudian munculnya transportasi berbasis teknologi informasi yang menggerus transportasi konvensional.

Terhadap fenomena mutakhir tersebut, tentu saja bangsa Indonesia tidak bisa mengelak, menghindar apalagi menjauhinya. Bangsa Indonesia harus pandai-pandai mengambil peluang dan manfaat dari arus perubahan zaman yang semakin cepat bergerak. Namun, kita juga harus mampu mengantisipasi dampak negatif dari kemajuan teknologi informasi tersebut seperti maraknya hoak yang berisi fitnah dan adu domba di antara saudara sebangsa sendiri.

"Inilah tantangan yang dihadapi Generasi Muda FKPPI. Tantangan bagaimana mengejewantahkan nilai-nilai Pancasila di dunia maya,” katanya.

Lebih lanjut, Basarah mengatakan Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara telah terbukti tahan banting. Kini Pancasila tengah digempur oleh dua ideologi transnasional yang menunggangi kemajuan teknologi informasi. Sampai dimana daya tahan Pancasila menghadapi rongrongan tersebut? Jawabnya, kembali kepada komitmen generasi mudanya dalam menjaga Pancasila.

“Saya haqqul yakin GM FKPPI bisa memikul tanggung jawab berat ini," demikian harapan Basarah yang juga putra seorang Purnawirawan Polri.(jpnn)

Basarah juga menyinggung situasi terkini yang tengah dihadapi bangsa Indonesia, yaitu era disrupsi.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News