Bawa Century ke Pengadilan Internasional
Rabu, 10 November 2010 – 12:10 WIB
Kapak sekaligus menuntut Sri Mulyani, Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), serta Boediono, Gubernur Bank Indonesia (BI) saat itu, untuk diseret ke pengadilan, sedangkan uang rakyat yang Rp 6,7 triliun harus dikembalikan. Dalam aksinya ini, massa Kapak antara lain berorasi, bernyanyi, serta membakar poster Sri Mulyani dan Boediono. Sejumlah spanduk besar berisi aspirasi pun dibentangkan di pinggir jalan. (rnl/jpnn)
Baca Juga:
JAKARTA - Komite Aksi Pemuda Anti-Korupsi (Kapak) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu (10/11). Dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Petinju Asal Sumba Ini Gagal Menjadi Tamtama TNI AD
- Minerva Taran Optimistis Raih Suara Terbanyak di Munas II PPJI 2024
- Pasutri Pengendara Motor Dihantam KA Sembrani, Satu Orang Tewas
- Kemendikbudristek: Semester II 2024/2025 Semua Prodi Gunakan Penomoran Sertifikat Profesi Nasional
- Bareskrim Bekuk 2 Pelaku Kejahatan Siber yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar
- RI-Austria Sepakat Memperkuat Kerja Sama Pengembangan BLK Maritim di BBPVP Makassar