Petani Merapi Terancam Gagal Panen

Abu Vulkanik Tutupi Ribuan Hektar Lahan Perkebuban Tertutup

Petani Merapi Terancam Gagal Panen
Petani Merapi Terancam Gagal Panen
BOYOLALI - Selain menutup jalan dan perumahan, abu vulkanik juga mengubur ribuan hektare perkebunan. Warga lereng Merapi pun terancam gagal panen lantaran kondisi perkebunan luluh lantak.

Kerusakan lahan pertanian ini pun sudah didata petugas lapangan Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Dispertanbunhut) Boyolali. Hasil pendataan per 8 November, total lahan yang rusak berat dan puso kategori padi gaga, di Kecamatan Selo mencapai empat hektare.

Kecamatan Cepogo, 92 hektare lahan pertanian rusak. Kecamatan Musuk lebih besar, yakni mencapai 365 hektare. "Data puso padi gaga di Kecamatan Selo sedikit lantaran sebagian besar menanam sayuran. Taksiran kerugian mencapai Rp 2,297 miliar," papar Kepala Dispertanbunhut Boyolali Juwaris, kemarin (9/11).

Untuk tanaman jagung, di Kecamatan Selo mencapai 265 hektare. Lantas di Kecamatan Cepogo mencapai 1.075 hektare. Kecamatan Musuk mencapai 1.315 hektare dengan total kerugian mencapai Rp 9,712 miliar.

BOYOLALI - Selain menutup jalan dan perumahan, abu vulkanik juga mengubur ribuan hektare perkebunan. Warga lereng Merapi pun terancam gagal panen

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News