Bawa Sajam, Kabur, Digebuki Warga.. Begini Jadinya

Bawa Sajam, Kabur, Digebuki Warga.. Begini Jadinya
ilustrasi

jpnn.com - SURABAYA- Pria dengan tubuh penuh tato menjadi bulan-bulanan massa di pasar pucang anom. Dia adalah Sunarko alias Eko, warga Kedung Tarukan Wetan Gang I Nomor 8, Surabaya.

Lelaki 44 tahun itu babak belur setelah sebelumnya berusaha menghindari kejaran polisi saat menggelar razia di traffic light pucang anom. Saat didekati, dia terlihat membawa senjata tajam (sajam) dan saat akan ditangkap, dia lari. Nahas bagi Eko, dia diteriaki maling.

"Salah satu tersangka tertangkap dan babak belur dihakimi warga di Pasar Pucang. Petugas segara mengamankannya ke Polsek Gubeng," tutur Kapolsek Gubeng Kompol Edo Satya Kentriko kepada Radar Surabaya (grup JPNN), kemarin.

Polisi menduga yang bersangkutan bakal menggunakannya untuk kejahatan. Selain itu, diduga, tersangka baru saja mengonsumsi SS.

Edo Kentriko menambahkan, kepada penyidik, tersangka berdalih hendak menuju pasar Pucang untuk membeli minuman keras. Namun petugas tidak begitu saja percaya, lantaran melihat penampilan tersangka yang penuh tato dan membawa sajam. Tidak hanya itu, tersangka dalam kondisi teler usai mengonsumsi sabu-sabu (SS).

"Kami berhasil mengamankan satu pisau dengan panjang kurang lebih 50 cm dan sebuah pipet yang masih ada sisa sabu," terang Edo sapaan akrabnya. Diduga, tersangka hendak melakukan pembegalan atau tidak kejahatan lainnya.  

"Kami masih terus mengembangkan kasus ini dan berusaha menangkap teman pelaku yang sekarang masuk ke dalam daftar (DPO)," tuturnya (don/ono/dkk/jpnn)


SURABAYA- Pria dengan tubuh penuh tato menjadi bulan-bulanan massa di pasar pucang anom. Dia adalah Sunarko alias Eko, warga Kedung Tarukan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News