Bayar Utang Tidur Demi Kesehatan, Berpengaruh?
Selasa, 31 Juli 2018 – 23:40 WIB
Setiap jam tidur bergeser juga dikaitkan dengan peningkatan 11 persen risiko penyakit jantung, serta skor yang lebih tinggi pada kelelahan, kantuk dan depresi.
Para peneliti percaya bahwa jadwal tidur yang bergeser memengaruhi ritme sirkadian dan tingkat hormon sepanjang hari. (fny/jpnn)
Di tengah kesibukan saat ini, banyak dari kita tidak tidur sebanyak yang disarankan oleh para ahli, lantas apakah kekurangan waktu tidur bisa dibayar lain hari?
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Fany
BERITA TERKAIT
- Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan
- Lestari Moerdijat: Gerakan Pencegahan Malaria Harus Terus Dilakukan Secara Masif
- Viral Remaja di Klaten Sakit Karena Rokok dan Vape, Dokter Bilang Begini
- Lifepack & MaNaDr Singapura Kerja Sama Berikan Akses Kesehatan Mancanegara
- Setoran Daerah PTFI Rp 3,35 Triliun Bisa Perkuat Infrastruktur Dasar Papua Tengah
- Raffles Hospital Singapura Sediakan Layanan Kesehatan Lebih Baik Bagi Pelanggan Indonesia