Bayi Raksasa Bikin USG Error

Bayi Raksasa Bikin USG Error
Bayi Raksasa Bikin USG Error

jpnn.com - LINGGA - Maulana, bayi pasangan Jamaluddin (39) dan Busmiah (36) yang dilahir di Rumahsakit Lapangan (RSL) Daik, Lingga, Kepulauan Riau pada Rabu (31/7) malam lalu membuat heboh. Pasalnya, ukuran Maulana saat dilahirkan terhitung di luar normal. Dengan panjang 57 centimeter, Maulana memiliki bobot 6 kilogram.

Menurut Pelaksana-tugas (Plt) Direktur RSL Daik Lingga, Doddy Areansyah, ukuran yang terbilang raksasa ini merupakan yang pertama terjadi di rumah sakit yang dipimpinnya.  "Ditangani oleh dokter spesialis, sekarang kondisi bayi dalam keadaan sehat. Cuma malam, bayi sedikit kesulitan tidur, sekarang masih diinapkan ruang kebidanan,” ungkap Doddy seperti diwartakan Pos Metro Batam (4/8).

Doddy menambahkan, tidak ada kendala berarti saat operasi cesar saat kelahiran Maulana karena prosesnya berjalan lancar. “Bayi dan ibu tetap kita rawat terlebih dahulu, sampai kondisi ibu bayi semakin membaik, setiap saat petugas mengecek keadaan mereka,” terangnya.

Maulana adalah anak keenam pasangan Jamaluddin-Busmiah. Saat ditemui Pos Metro, Jamaluddin terlihat bahagia. Pria yang akrab disapa Dana ini mengatakan, sebelum Maulana lahir, ukuran perut istrinya memang terbilang luar biasa. Itu jika dibanding dengan ukuran perut kebayakan wanita hamil lainnya.

“USG terakhir, alat itu tidak bisa membaca berapa berat bayi di kandungan istri saya. Sampai error tak bisa mendeteksi,” kata Jamaluddin.

Dituturkannya, Maulana memang terlambat lahir karena mencapai 10 di kandungan. Pihak rumah sakit pun juga mengungkapkan hal serupa.

"Lambat lahir, ditandai dengan kulit bayi mengelupas, itu tandanya sudah lewat dari sembilan bulan. Kondisi bayi sehat dan subur maka dilakukan operasi cesar," jelas seorang bidan.(mrs/jpnn)

 

LINGGA - Maulana, bayi pasangan Jamaluddin (39) dan Busmiah (36) yang dilahir di Rumahsakit Lapangan (RSL) Daik, Lingga, Kepulauan Riau pada Rabu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News