BBM Naik, Pedagang Asongan Ikut Naikkan Harga

BBM Naik, Pedagang Asongan Ikut Naikkan Harga
Seorang pedagang asongan dengan barang jualannya. Foto: istimewa

jpnn.com - JAKARTA - Kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp 2 ribu, mendorong para pedagang menaikkan harga barang. Tidak hanya pedagang besar, pedagang asongan pun ikut menaikkan barang jualannya. Padahal barang yang dijual, dibeli dengan harga lama.

Seperti yang dilakukan Pariman, pedagang asongan di kawasan Blok M. Pria paruh baya ini setiap hari menjelajah dari satu bus ke bus lainnya menawarkan tissue kepada penumpang. Melihat fisiknya yang sudah tua, Pariman selalu berhasil mendapatkan pembeli.

Salah satu pembeli yang membeli tisu dagangan Pariman terkejut saat menyodorkan uang Rp 2 ribu, ditolak kakek lima cucu ini. "Maaf, tisu sekarang sudah naik jadi tiga ribu," ujarnya, Selasa (18/11).

Pariman mengatakan kenaikan harga tisu itu terjadi sejak tadi malam. "BBM naik pasti barangnya juga naik. Mohon pengertiannya," ujarnya.

Pedagang asongan lainnya yang menjual pernak-pernik seperti sisir, ikat rambut, masker, jepitan, potong kuku, peniti, dan asesoris lainnya juga menaikkan harga masing-masing Rp 1000. 

Demikian juga pedagang buah potongan, ikut menaikkan harga Rp 1000 per buah. "Namanya BBM naik, buah juga kan naik juga di pasar. Mana ongkos kita jalan, jadi ya naiklah semuanya," ujar pedagang buah potongan yang biasa mangkal di depan terminal Blok M. (esy/jpnn)


JAKARTA - Kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp 2 ribu, mendorong para pedagang menaikkan harga barang. Tidak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News