Bea Cukai Aktif Memberi Asistensi Kepada Pelaku Usaha di Daerah

Selain itu, tim Bea Cukai juga melakukan penelusuran ke tempat-tempat vital untuk pelaksanaan ekspor potensi komoditi CPO Aceh Singkil ini.
“Infrastruktur yang ada, seperti pelabuhan telah tersedia dan terpantau dalam keadaan baik dan siap untuk menampung kegiatan ekspor langsung,” kata Syarif.
Dari daerah Aceh Tengah, Kantor Bea Cukai Lhokseumawe juga memberi asistensi kepada UD Syifaur Rahmah terkait tata cara pelaksanaan ekspor kopi. Rencananya, akan dilakukan ekspor kopi gayo ke sejumlah pasar di Eropa.
Kemudian, sebagai bentuk dukungan terhadap program pemulihan ekonomi nasional (PEN) melalui peningkatan ekspor di Sulawesi Selatan, Bea Cukai Makassar turut melaksanakan kegiatan Export Assistance dengan mengusung tema memanfaatkan kemudahan pengiriman langsung (direct call) dari Makassar.
“Kegiatan Export Assistance yang dilaksanakan secara daring dengan dihadiri lebih dari 100 partisipan tersebut diharapkan dapat memberikan paradigma baru kepada masyarakat bahwa ekspor itu memang mudah,” ungkap Syarif.(ikl/jpnn)
Bea Cukai terus aktif dalam menggali potensi ekspor daerah dengan melakukan kunjungan ke beberapa lokasi sekaligus memberi asistensi kepada pelaku usaha.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2.050 Karung Bawang Merah Diselundupkan dari Malaysia ke Bengkalis, Lihat
- Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di Sektor Kepabeanan Lewat Kolaborasi Lintas Instansi
- Bea Cukai-Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 127 Kg Sabu-Sabu di Aceh
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Rokok & MMEA Ilegal Senilai Rp 870 Juta di Semarang
- Bea Cukai Fasilitasi Ekspor Perdana 29.460 Karton Sarden Kaleng Banyuwangi ke Afrika & UEA
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar