Bea Cukai Siap Dorong UMKM Ekspor Produk ke Pasar Internasional

“Para pekerja rata-rata bekerja sejak perusahaan rokok berdiri pada 1990-an. Selain memberdayakan karyawan usia lanjut, melinting klobot memerlukan keahlian khusus yang tidak bisa disamakan dengan hasil tembakau modern lain,” ujar Hatta.
Lalu, Bea Cukai Bogor mengunjungi salah satu perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat PT Majuel.
Perusahaan asal Korea yang bergerak di bidang garmen dengan produk utama bra cup, masker nonmedis, dan kain rajutan ini mendapatkan SKEP fasilitas sebagai kawasan berikat pada 2020.
Tahun lalu, mereka medapatkan Izin untuk perluasan produk kain rajutan.
Sebagian besar hasil produksi dari PT Majuel diekspor ke berbagai negara, seperti Vietnam, Thailand, Filipina, Korea, Yunani dan Italia.
Selain itu, PT Majuel menjadi penyuplai bra cup beberapa brand ternama, seperti Nike, Adidas, H&M, dan Puma.
Di Kalimantan Tengah, Bea Cukai Palangka Raya mengadakan kegiatan CVC ke UMKM penjual ikan betutu.
Rencananya, ikan ini diekspor ke Singapura dan Malaysia. Selama ini, UMKM tersebut melakukan ekspor melalui pihak ketiga.
Bea Cukai siap mendorong pelaku UMKM untuk mengekspor produk ke pasar internasional
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kronologinya
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Musnahkan Barang Hasil Penindakan Periode 2024-2025, Bea Cukai Juanda Tegaskan Ini
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia