Beban Ortu Siswa SMA/SMK Lebih Ringan

Beban Ortu Siswa SMA/SMK Lebih Ringan
Siswa SMA. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Jadi keputusan penurunan SPP yang telah ditandatangani Gubernur Jatim Soekarwo itu dianggap sudah cukup ideal.

”Pemprov Jatim juga sudah melakukan pendekatan people centered yaitu pendekatan yang berbasis pada masyarakat,” terang Saiful, kemarin.

Meski besaran SPP turun, harap Saiful. kualitas mutu pendidikan, perhatian sekolah terhadap guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) tetap menjadi prioritas.

”Dindik Jatim sedang proses membahas besaran gaji GTT dan PTT agar sesuai dengan UMK,” ujarnya siang kemarin.

Namun, dia menyaratkan, GTT yang mendapatkan gaji UMK setidaknya memiliki 24 jam mengajar perminggunya.

Jika tidak sampai 24 jam, silahkankan jumlah UMK dibagi perjamnya dan itu yang dibayarkan.

Keputusan SPP turun ini membuat sejumlah kepala sekolah harus menyesuaikan dengan membuat kebijakan baru.

Misalkan saja untuk sementara menghentikan program ekstra kurikuler yang menyedot banyak biaya.

  Dinas Pendidikan Provinsi Jatim sudah resmi menurunkan sumbangan pendanaan pendidikan (SPP) untuk SMA dan SMK Negeri sejak 18 Januari lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News