Beda dengan Tiongkok, Amerika Tidak Akan Menyeret ASEAN ke Dalam Konflik

Beda dengan Tiongkok, Amerika Tidak Akan Menyeret ASEAN ke Dalam Konflik
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo berpose dengan sesama menteri luar negeri dari negara ASEAN saat berlangsungnya Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN di Bangkok, Kamis (1/8). Foto: REUTERS/ATHIT PERAWONGMETHA

jpnn.com, JAKARTA - Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Biro Asia Timur dan Asia Pasifik David R. Stilwell mengatakan Amerika Serikat (AS) tidak pernah meminta keberpihakan ke negara-negara ASEAN.

"Kami mendengar dari teman-teman negara anggota ASEAN mengenai keinginan agar mereka tidak berada dalam situasi untuk memilih, apakah memihak Tiongkok atau memihak AS. Bagi AS, kami tidak pernah memaksa pilihan dan tidak menginginkan hal seperti itu," ujar Stilwell dalam telekonferensi Selasa (15/9).

ASEAN berkali-kali menegaskan ingin netral dalam isu AS kontra Tiongkok di kawasan. Namun Tiongkok justru sering meminta keberpihakan ke negara-negara ASEAN.

Padahal, rekam jejak Tiongkok di kawasan Asia Tenggara tidak bagus seperti isu Laut China Selatan maupun Sungai Mekong. Manuver-manuver Negeri Tirai Bambu tersebut mengancam kedaulatan negara lain.

Stilwell mengatakan, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo selalu vokal terhadap manuver Tiongkok dalam sengketa Laut China Selatan yang saat ini menimbulkan ketegangan dengan negara-negara anggota ASEAN.

Masih menurut Stilwell, bosnya itu selalu menggarisbawahi pentingnya penghormatan terhadap hukum internasional di Laut Tiongkok Selatan.

Stilwell mengatakan bahwa AS selalu terbuka dengan negara-negara anggota ASEAN dalam membangun kerja sama di segala bidang, seperti vaksin COVID-19.

"Kerja sama dengan negara-negara anggota ASEAN harus membawa stabilitas dan perdamaian di kawasan serta hasil yang positif. Dan AS menginginkan hal itu," kata dia.

ASEAN berkali-kali menegaskan ingin netral dalam isu AS kontra Tiongkok di kawasan. Namun Beijing justru sering meminta keberpihakan ke negara-negara ASEAN

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News