Begal Ditembak Mati, Kapoldasu: Ini Demi Rasa Aman di Medan

Begal Ditembak Mati, Kapoldasu: Ini Demi Rasa Aman di Medan
Pelaku begal yang ditembak mati petugas Polrestabes Medan, Minggu (1/10/2017). Foto: istimewa for pojoksatu

jpnn.com, MEDAN - Jajaran Polda Sumatera Utara semakin gerah dengan keganasan para pelaku begal belakangan ini.

Kapolda Sumatera Utara Irjen Paulus Waterpauw meresponsnya dengan menindak tegas para begal sadis tersebut.

Sejumlah begal yang beraksi di Kota Medan sekitarnya langsung ditembak mati.

Kapolda menyatakan, tindakan tegas menembak mati para begal adalah jawaban atas keresahan warga Kota Medan, yang khawatir dan takut bepergian malam hari.

“Kenapa kami bertindak tegas. Ini jawaban kepada masyarakat Kota Medan yang waswas,” ujarnya seperti dilansir pojoksatu (Jawa Pos group) baru-baru ini.

Dia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan tindakan tegas kepada pelaku-pelaku begal. Sebab, menurut jenderal bintang dua ini, hak pelaku begal tidak perlu dihormati.

“Kami tidak perlu menghargai orang-orang yang tidak menghargai orang lain. Tindakan mereka ini sudah tidak berprikemanusiaan,” ucapnya.

Paulus menyebutkan, pelaku begal merampas tanpa pertimbangan apapun. Bahkan, mereka membunuh korban.

Jajaran Polda Sumatera Utara semakin gerah dengan keganasan para pelaku begal belakangan ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News