JPNN.com 
Begini Cara Bedakan Ikan yang Sudah Dicampur Formalin
Yakni, ikan kembung dan pari. Petugas BKIPM Surabaya 1 pun langsung berkoordinasi dengan Dinas Perikanan Sidoarjo untuk penelusuran.
''Kami tidak tahu asal temuan kandungan berbahaya itu. Bisa dari pedagang atau pengepul,'' katanya.
Suwanto menjelaskan, salah satu bahaya mengonsumsi ikan berformalin adalah mengalami iritasi saluran pernapasan.
Karena itu, masyarakat perlu mewaspadainya. Menurut dia, ikan segar bisa dibuktikan dengan kondisi mata.
BACA JUGA : Mayat Dalam Kardus Diduga Wanita 21 Tahun dan Diformalin
Yaitu, jernih, cerah, dan cembung. Selain itu, insangnya harus merah. Tidak hitam. Juga, dagingnya terasa padat. Jika ditekan akan elastis.
''Kalau tidak sesuai dengan ciri-ciri tadi, ikan tidak segar lagi. Masyarakat patut waspada penggunaan formalin,'' tambahnya.
Masyarakat patut waspada terhadap penggunaan formalin yang dilakukan oknum penjual pada ikan.
- Wakil Ketua MPR Yandri Susanto Tekankan Literasi Obat dan Makanan Sangat Penting
- BPOM Pastikan Takjil di Bengkulu Bebas dari Bahan Berbahaya
- Sebulan, 120 Juta Tahu Berformalin Diproduksi
- BPOM Temukan Takjil Mengandung Formalin dan Rhodamin-B, Wah Bahaya!
- Polisi Menggeledah Rumah Bu Eva, Buka Lemari Es, Bikin Kaget
- Waspada, Ditemukan Kandungan Formalin di 2 Makanan Olahan ini
