Begini Cara Restoran Tan Group Beroperasi saat New Normal
The Brotherhood juga melimitasi kapasitas pengunjung menjadi 50 persen dari kapasitas bangunan.
Pelanggan maupun karyawan The Brotherhood juga wajib menggunakan masker dan wajib mencuci tangan sebelum masuk area.
Siapa pun dilarang masuk apabila kedapatan memiliki temperatur di atas 37 derajat Celsius.
Di dalam bangunan The Brotherhood juga ditempatkan hand sanitizer di berbagai lokasi yang sering dilalui pelanggan.
The Brotherhood sendiri sudah mulai beroperasi sejak 8 Juni 2020 setelah dikeluarkannya Surat Keputusan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Nomor 131 Tahun 2020 tentang Protokol Pencegahan Penularan Covid-19 di Sektor Usaha Pariwisata.
Ricky menjelaskan, pandemi covid-19 ini mewajibkan para pengusaha untuk putar otak dalam menyikapi kebijakan kepala daerah.
“Kami cukup bersyukur bahwa di DKI Jakarta, restoran sudah bisa buka kembali walaupun dengan koridor dan kebijakan baru,” kata Ricky.
Sebagai pelaku usaha, dia juga mengaku bangga dengan keputusan Anies dan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia.
Founder Tan Group Ricky Tan mengapresiasi kecepatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengambil kebijakan agar roda ekonomi bergerak saat new normal.
- Fauzan Dianiaya Kepala Koki Gegara Memakan Sisa Makanan Pelanggan
- Coach Rayakan Pembukaan Restoran dan Coffee Shop di Mal Grand Indonesia
- Bos Sido Muncul Buka Restoran Bima Yamgor, Resep Rumahan Jadi Andalan
- Suka Makan
- Rayakan Tahun Pertama, Restoran Ini Hadirkan Beragam Menu Khas Nusantara
- Resto Ramen Viral Asal Yogyakarta Ini Hadir Di Jakarta, Menunya Beragam