Begini Permintaan Khusus KPK Untuk Ganjar Pranowo, Penting!
Dalam acara itu ada empat narasumber yang dihadirkan KPK.
Yakni, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Lucius Karus.
Dalam paparannya Ganjar mengatakan untuk menjadikan Jateng sebagai daerah yang melaporkan LHKPN secara tuntas dan tepat waktu bukanlah persoalan mudah.
Awalnya, banyak pejabat yang ketakutan untuk mengisi LHKPN karena memang ada beberapa harta yang tidak jelas sumbernya.
"Itu cerita panjang, awalnya sulit tapi kan yang eselon 1-2 wajib. Maka kami minta didampingi KPK waktu itu dan sekarang sudah berjalan."
"Ceritanya menarik, bahkan sebelum mengisi LHKPN waktu itu, banyak pejabat yang menjual barang-barangnya," katanya.
Seiring dengan berjalannya waktu, LHKPN di Jateng berjalan baik dan seluruh pejabat eselon 1-2 tertib melaporkan harta kekayaannya.
Melihat hal itu, Ganjar melakukan terobosan dengan tidak hanya mewajibkan eselon 1-2 yang melaporkan, tapi ditambah sampai eselon 4.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajukan permintaan khusus untuk Ganjar Pranowo, penting.
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit
- Momentum May Day, Gubernur Luthfi Berdayakan Buruh Melalui Koperasi
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance