Bekraf: Jangan Sampai IBOS Merugikan Industri Film Nasional

Bekraf: Jangan Sampai IBOS Merugikan Industri Film Nasional
Bioskop.

“Dalam aturan tidak disebutkan bahwa pelaku usaha diwajibkan membuka data kepada masyarakat, sebab laporan akan disampaikan kementerian,” jelas Maman.

Ketua Badan Perfilman Indonesia Chand Parwez Servia mengatakan, penerapan sistem data secara realtime atau IBOS tak diatur dalam undang-undang.

Karena itu, Parwez khawatir wacana penerapan IBOS justru akan banyak memunculkan persoalan.

"Ini (sistem IBoS) akan lebih banyak mudarat dari manfaatnya. Selama ini saya sebagai produser film selalu mendapatkan data yang dibutuhkan untuk kepentingan film saya," tegasnya. (flo/jpnn)

Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Ricky Pesik mengatakan, integrated box office system (IBOS) sekadar metode, bukan produk untuk melakukan


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News