Bela Polisi, Denny Sebut Aparat Hadir Setelah Kerusuhan

Bela Polisi, Denny Sebut Aparat Hadir Setelah Kerusuhan
Bela Polisi, Denny Sebut Aparat Hadir Setelah Kerusuhan
JAKARTA - Ketua Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus Mesuji, Denny Indrayana mengatakan, unsur aparat kepolisian tidak muncul dalam kejadian di Sodong, Mesuji, Sumatera Selatan. Menurutnya,  justru aparat kepolisian hadir belakangan atau setelah kerusuhan terjadi.

"Kalau selama ini berkembang bahwa di Sodong terjadi tindakan sadis yang seakan-akan dilakukan oleh aparat keamanan, itu sebenarnya yang terjadi adalah semacam konflik antara warga dengan perusahaan," ujar Denny di Gedung Kemenkopolhukam, Jakarta, Senin (2/1).

Bahkan dugaan aktor-aktor keterlibatan aparat lebih banyak  di Register 45 dan Desa Sri Tanjung Mesuji, Lampung. "Misalnya aparat keamanan, masyarakat, perusahaan. Bahkan di Register 45 ada pihak-pihak yang memanfaatkan menjadi proses jual beli tanah, padahal itu tanah negara," ujarnya.

Lantas apakah ijin perusahaan akan dibekukan setelah temuan awal TGPF ? "Kita akan melihat secara menyeluruh. Minggu lalu baru bertemu dengan pihak perusahaan. Kita meminta mereka menyampaikan data-data dan dokumen-dokumen tertulis dan kita akan turun lagi ke lapangan," ujarnya.

JAKARTA - Ketua Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus Mesuji, Denny Indrayana mengatakan, unsur aparat kepolisian tidak muncul dalam kejadian di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News