Belanda: Tiga Final, Tiga Kali Gagal
Rabu, 14 Juli 2010 – 10:16 WIB
THE HAGUE - Trofi Piala Dunia sepertinya "memusuhi" timnas Belanda. Bagaimana tidak, tiga kali lolos ke final, tiga kali juga Belanda kalah. Pada Piala Dunia 1974, ambisi De Oranje, sebutan timnas Belanda, yang saat ini diperkuat salah satu legenda lapangan hijau, Johan Cruyff, dihentikan Jerman Barat dengan skor 2-1. Kegagalan ini membuat Belanda berduka. Para pendukung De Oranje yang sebelumnya yakin timnya bisa mengakhiri kutukan final Piala Dunia, akhirnya harus lunglai. Mereka pun punya analisa sendiri kenapa Belanda gagal menjadi juara.
Di Piala Dunia berikutnya, 1978, Belanda yang saat itu kesohor dengan gaya main total football-nya yang menawan kembali melaju ke final. Tapi target menjadi juara digagalkan Argentina dengan skor 3-1 lewat perpanjangan waktu. Perpanjangan waktu dilakukan setelah di waktu normal skor sama kuat 1-1.
Baca Juga:
Terakhir, di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, nasib baik belum juga mau hinggap di skuad De Oranje. Lewat perpanjangan waktu, Belanda menyerah 0-1 di tangan Spanyol.
Baca Juga:
THE HAGUE - Trofi Piala Dunia sepertinya "memusuhi" timnas Belanda. Bagaimana tidak, tiga kali lolos ke final, tiga kali juga Belanda kalah.
BERITA TERKAIT
- Nobar Timnas U-23 dengan Mahyudin: Indonesia Mainnya Keren, Laganya Bak Drama Korea
- Erick Sebut 3 Kunci Kemenangan Timnas U-23 Indonesia atas Korea Selatan
- Bambang Soesatyo Dukung UI Racing Team Berlaga di Ajang Formula Student Czech 2024
- Timnas U-23 Indonesia vs Korea: Magis Stadion Abdullah bin Khalifa Berlanjut
- Begini Skenario Timnas U-23 Indonesia Lulus Olimpiade Paris 2024
- Detik-detik Menegangkan Adu Penalti, Timnas U-23 Indonesia Memang Luar Biasa