Belanda: Tiga Final, Tiga Kali Gagal
Rabu, 14 Juli 2010 – 10:16 WIB
"Kami mestinya bisa menang jika lebih efisien di depan gawang," kata Jesse van Straaten, suporter timnas Belanda asal The Hague, seperti dilansir Associated Press. "Jujur saja, Spanyol memang lebih bagus, saya mengakui itu. Tapi kami punya beberapa peluang," sambungnya.
Baca Juga:
Lolosnya timnas Belanda ke babak final sempat membuat harapan warga negeri kincir angim itu membuncah. Semua penjuru Belanda menatap pertandingan yang digelar di Stadion Soccer City itu. Lebih dari 100 ribu fans berjejal nobar di Museum Square.
Menurut salah satu data sebuah yayasan di Belanda yang memonitor rating siaran televisi, laga final Piala Dunia antara Belanda versus Spanyol disaksikan oleh 8,5 juta orang. Artinya, sekitar 50 persen warga Belanda menyaksikan jalannya pertandingan final Piala Dunia lewat siaran televisi (data terakhir jumlah penduduk Belanda saat ini mencapai sekitar 17 juta, Red). Itu adalah rekor tertinggi jumlah penonton yang menyaksikan tayangan televisi.
Tapi apa mau dikata, Belanda harus kembali menerima kenyataan gagal di final. "Pada 1974, saya masih memakai popok. Pada 1978 kami sangat dekat dengan kemenangan ketika tendangan kami membentur tiang gawang di babak kedua. Sekarang, kami harus menunggu 32 tahun lagi," cetus Chris Nielen, seorang sales manager yang menyaksikan pertandingan dari sebuah bar di The Hague.
THE HAGUE - Trofi Piala Dunia sepertinya "memusuhi" timnas Belanda. Bagaimana tidak, tiga kali lolos ke final, tiga kali juga Belanda kalah.
BERITA TERKAIT
- Final Thomas Cup 2024: FajRi Kalah Secara Dramatis, Indonesia Kritis
- Final Thomas Cup 2024: Ginting Kedodoran di Set 2, China Vs Indonesia 1-0
- Link Live Streaming Final Thomas Cup 2024 China Vs Indonesia, Susunan Pemainnya Dahsyat
- Final Uber Cup 2024: China Terlalu Tangguh buat Indonesia
- Link Live Streaming Final Uber Cup 2024 China Vs Indonesia, Ada Kejutan Besar di Susunan Pemain
- Terakhir Kali Indonesia ke Final Uber Cup saat Komang Ayu Berusia 5 Tahun