Belasan Rumah Hancur Tergerus Ombak

Belasan Rumah Hancur Tergerus Ombak
Belasan Rumah Hancur Tergerus Ombak

"Pas air itu masuk ke rumah saya, kami sibuk mengangkut barang-barang kedepan rumah, kami kira ini telah terjadi tsunami, ternyata hanya ombak besar saja,"ungkap warga yang tinggal di RT.10 kelurahan Sukaraja Bumiwaras, kemarin (15/9).

Sementara, Muldiyono (52) yang rumahnya rusak akibat abrasi tersebut menjelaskan, tanda-tanda angin kencang telah terjadi pada hari sabtu (14/9) sekitar pukul 19.00WIB, dimana Ia bersama keluarganya telah siap-siap mengangkut barang yang berada didalam rumah.

"Pas terjadi halaman rumah kami hancur sekitar pukul 03.00WIB, kami berusaha mengangkut barang-barang menyelamatkan diri supaya tidak hanyut ke laut,"katanya.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bandarlampung, Wisnu mengatakan dalam waktu dekat ini tim nya akan membantu warga dalam pembuatan tanggul untuk mencegah agar tidak terulang kembali ombak tinggi.

"Kami sudah kerahkan anggota lain, untuk mendata dan ikut membantu pemasangan tanggul agar bisa mencegah ombak tinggi yang kemungkinan akan terulang lagi,"ungkapnya saat ditemui dilokasi kejadian, kemarin.

Namun, pihaknya belum dapat memprediksi berapa total kerugian yang dialami oleh warga yang terkena ombak. Pasalnya, saat ini, dirinya masih mengecek satu per satu rumah warga yang diterjal ombak tersebut.

"Belum kami data semuanya berapa kerugian yang dialami oleh warga, kami akan bekerjasama dengan camat lurah untuk mendata kembali berapa kerugian,"pungkasnya. (yud)


BANDARLAMPUNG -- Angin yang kencang dibarengi dengan ombak besar membuat belasan rumah dan satu bangunan wc umum hancur dihantam ombak. Beruntung,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News