Beli Cokelat di Minimarket, Begitu Dibuka Ada Ulatnya
jpnn.com, BATU BARA - Hariono, 41, warga Indrapura, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara, Sumut, benar-benar terkejut ketika dia bersama anak-anaknya menikmati sebatang cokelat, Minggu (26/3) lalu.
Pasalnya, tanpa sengaja Hariono menemukan beberapa ekor ulat kecil bersembunyi dalam sebungkus cokelat merek Elita yang baru dibelinya di salah satu minimarket di daerah tersebut.
Sontak saja, temuan itu membuat heboh keluarganya. Temuan itu langsung diabadikan dalam foto.
“Saat itu saya ditemani istri dan dua orang anak saya tengah membeli beberapa jenis makanan dan minuman di minimarket yang berada di samping Kantor Pos Indrapura itu,” ujar Hariono seperti dilansir Metro Asahan (Jawa Pos Group) hari ini.
“Sesampai di rumah, anak saya Eka (8) dan Rizki (3) langsung membuka cokelat yang baru kami beli di minimerket itu. Karena cokelat yang dibeli hanya satu bungkus, jadi anak saya membagi coklat menjadi dua bagian,” lanjutnya.
“Tapi tiba-tiba anak saya yang besar (Eka) langsung menjerit karena melihat sesuatu di dalam cokelat, dan memberikan cokelat itu kepada ibunya. Setelah kami periksa, ternyata ada beberapa ekor ulat kecil di dalam cokelat tersebut,” terang Hariono sambil menunjukkan coklat yang dimaksud.
Mengetahui coklat yang dibeli tersebut berulat, Hariono pun langsung kembali ke minimarket tersebut untuk mengajukan komplain kepada pengelola minimarket. Namun upaya Hariono tidak berhasil, karena menurut penjaga minimarket, pihak pengelola sedang keluar.
Waktu Hariono kembali ke minimarket itu, dia bisa bertemu dengan pihak pengelola. Kemudian salah seorang penjaga minimarket memberinya nomor handphone salah seorang pengelola bernama Desi.
Kemudian Hariono hubungi nomor tersebut, dan diangkat seorang perempuan. Saat itu dia mengaku sedang berada di Tebing Tinggi. Kemudian Hariono menyampaikan soal cokelat yang berulat itu.
Hariono, 41, warga Indrapura, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara, Sumut, benar-benar terkejut ketika dia bersama anak-anaknya menikmati
- Pelaku Pelecehan Seksual Ini Diberi Hukuman Cambuk di Depan Umum
- Tempat Usaha Menunggak Pajak Dipasangi Stiker, Lihat
- Innalillahi, 3 Pasien DBD Anak-Anak di Situbondo Meninggal Dunia
- Ada yang Hingga 100 Kali, 3 Terpidana Jalani Hukuman Cambuk
- Jalan Nasional di Sitinjau Lauik Putus Akibat Tertutup Material Longsor
- 1.860 PPPK Jambi Terima SK, Al Haris: Fokus Bekerja, Jangan Berpikir Kontrak Habis Lima Tahun