Belum Aman, Anti Islam Masih Menghadang !

Partai Anti Islam Ikut Tentukan Kebijakan Kabinet Baru Belanda

Belum Aman, Anti Islam Masih Menghadang !
Geert Wilders, pemimimpin Partai untuk Kebebasan (PVV) yang selama ini gencar menyuarakan anti imigran dari negara-negara Islam. Pada Peringatan tragedi 9 September lalu, melalui pidato politiknya menyerukan 10 point gerakan penyelamatan barat dari aksi yang disebutnya sebagai jihadically overrun. Kini Partainya PVV menyumbang suara partai koalisi Belanda, dan suaranya akan ikut menentukan arah kebijakan kabinet baru. Foto: Newsrealblog.
Kini Partai yang dipimpin Wilders PVV tengah berunding dengan Partai Liberal Konservatif (VVD) dan Partai Kristen Demokrat (CDA) untuk membentuk pemerintahan baru. Wilders memang tidak masuk dalam kabinet. Namun, melalui partainya, PVV ikut menentukan arah kebijakan pemerintahan Belanda mendatang. Program-program seputar imigrasi, termasuk pembatasan bagi pendatang muslim juga dibahas dalam formasi kabinet baru itu.

Masuknya Partai untuk Kebebasan (PVV) yang memposisikan diri sebagai Partai Anti Imigran Muslim ke dalam kabinet hanyalah sebagai partai penggenap suara. Karena koalisi Partai Liberal Konservatif (VVD) dan partai Kristen Demokrat (CDA) tidak cukup untuk membentuk pemerintahan. Meski sebagai partai penggenap, PVV memiliki nilai tawar yang cukup tinggi dalam koalisi. Tidak mengherankan jika kemudian PVV memiliki peran yang signifikan dalam menentukan arah kebijakan kabinet baru Belanda ke depan. Menurut rencana, Belanda akan mengumumkan kabinet barunya akhir pekan minggu depan.(rnl/aj/jpnn)


AMSTERDAM- Penolakan Pengadilan Den Haag atas tuntutan penangkapan terhadap Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum memberikan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News