Belum Aman, Anti Islam Masih Menghadang !
Partai Anti Islam Ikut Tentukan Kebijakan Kabinet Baru Belanda
Kamis, 07 Oktober 2010 – 09:01 WIB
Kini Partai yang dipimpin Wilders PVV tengah berunding dengan Partai Liberal Konservatif (VVD) dan Partai Kristen Demokrat (CDA) untuk membentuk pemerintahan baru. Wilders memang tidak masuk dalam kabinet. Namun, melalui partainya, PVV ikut menentukan arah kebijakan pemerintahan Belanda mendatang. Program-program seputar imigrasi, termasuk pembatasan bagi pendatang muslim juga dibahas dalam formasi kabinet baru itu.
Masuknya Partai untuk Kebebasan (PVV) yang memposisikan diri sebagai Partai Anti Imigran Muslim ke dalam kabinet hanyalah sebagai partai penggenap suara. Karena koalisi Partai Liberal Konservatif (VVD) dan partai Kristen Demokrat (CDA) tidak cukup untuk membentuk pemerintahan. Meski sebagai partai penggenap, PVV memiliki nilai tawar yang cukup tinggi dalam koalisi. Tidak mengherankan jika kemudian PVV memiliki peran yang signifikan dalam menentukan arah kebijakan kabinet baru Belanda ke depan. Menurut rencana, Belanda akan mengumumkan kabinet barunya akhir pekan minggu depan.(rnl/aj/jpnn)
AMSTERDAM- Penolakan Pengadilan Den Haag atas tuntutan penangkapan terhadap Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum memberikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina