Tersinggung Disebut Indon, KBRI Protes Media Malaysia

Tersinggung Disebut Indon, KBRI Protes Media Malaysia
Tersinggung Disebut Indon, KBRI Protes Media Malaysia
JAKARTA – Sebutan indon yang kerap dimuat media Malaysia membuat Indonesia tersinggung. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia, melakukan sosialisasi besar-besaran di Malaysia agar tidak ada lagi istilah yang dinila menghina itu.

“Istilah indon itu membuat kita marah. Saya secara terus menerus melakukan sosialisasi dengan cara mendatangi satu persatu media massa di Malaysia. Saya tanyakan, mengapa mereka menggunakan Indon untuk kejahatan atau masalah negatif. Tapi kalau ada prestasi mengatakan Indonesia. Artinya, Indon ini analoginya adalah hal negatif dan kita tidak ingin Indonesia disebut lagi dengan Indon,” ujar Dubes RI untuk Malaysia, Dai Bachtiar, di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (6/10).

Dia mengatakan, istilah Indon di Malaysia sudah berlangsung puluhan tahun lalu. Bahkan tak jarang digunakan di jajaran pemerintahan, kepolisian diraja Malaysia, dan media massa di negeri jiran. “Sosialisasi pemberantasan kata-kata indon dilakukan hingga lapisan masyarakat dan pemerintah,” terang mantan Kapolri itu.

Pada saat sosialisasi, Dai mengatakan bahwa kata-kata Indon tidak baik digunakan. “Kata Indon itu tidak benar dan menghina bangsa Indonesia. Alhamdulillah, sekarang sudah banyak perkembangan di media Malaysia, mereka tidak lagi menggunakan kata-kata Indon. Beberapa kali, kita kirimkan juga protes resmi kepada media yang masih menggunakan kata Indon. Kita akan terus sosialisasikan kata-kata Indon bukanlah kata-kata yang baik untuk Indonesia,” kata Dai.

JAKARTA – Sebutan indon yang kerap dimuat media Malaysia membuat Indonesia tersinggung. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News