Belum Digunakan, Kantor Baru Walikota Singkawang Rusak

Belum Digunakan, Kantor Baru Walikota Singkawang Rusak
Belum Digunakan, Kantor Baru Walikota Singkawang Rusak
SINGKAWANG- Belum sempat digunakan, gedung baru untuk kantor Walikota Singkawang yang dibangun Rp27 miliar  sudah terlihat banyak kerusakan. Padahal, kantor yang akan ditempati oleh Walikota Singkawang, Hasan Karman bersama jajarannya itu merupakan bangunan termahal yang dibangun Pemko Singkawang. Sejumlah deknya pecah, sejumlah pintu yang terbuat dari triplek sudah terkelupas dan ada dinding yang belum disemen. Sejumlah pegawai negeri sipil pun mengaku kecewa dengan bangunan termahal di Kota Singkawang ini.

"Bagaimana lagi. Kita hanya menempati saja, tapi melihat kondisinya kita pun prihatin," kata seorang pegawai.

Menurut politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Iskandar sebenarnya bangunan itu bukan Rp27 miliar, namun lebih dari itu. Sebab, dua tahun sebelumnya sudah dibangun bagian depannya senilai Rp1 miliar lebih. Selanjutnya, ada bangunan yang dianggarkan dalam APBD sebesar Rp900 juta. "Berarti, kurang lebih Rp29 miliar. Ditambah Rp1 miliar untuk pengecatan dan interior berarti Rp30 miliar. Bila akan dianggarkan untuk pembangunan sebelah kanan Rp10 miliar, berarti Rp40 miliar hanya untuk pembangunan kantor Walikota," kata Iskandar, kepada Pontianak Post (JPNN Grup).

Diakui Iskandar, bangunan BPS di Jalan Achmad Yani hanya butuh dana Rp900 juta. "Berarti, kalau dibangunkan bangunan seperti BPS, berarti kita dapat membangun sedikitnya 27 bangunan yang mewah. BPS dana pembangunannya juga berasal dari pemerintah," kata Iskandar.

 

SINGKAWANG- Belum sempat digunakan, gedung baru untuk kantor Walikota Singkawang yang dibangun Rp27 miliar  sudah terlihat banyak kerusakan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News