Belum Digunakan, Kantor Baru Walikota Singkawang Rusak
Sabtu, 25 Juni 2011 – 16:51 WIB
Divisi Investigasi dan Verfikasi Laskar Anti Korupsi Indonesia Kota Singkawang, Topan Wahyudi juga terkejut setelah mendengar cerita dari berbagai pihak termasuk pegawai negeri sipil yang menyebutkan pembangunan kantor Walikota ini tidak berkelas bila dibandingkan dengan dana yang terkuras.
Baca Juga:
"Kita tidak terima seenaknya saja membangun tanpa memperlihatkan kualitas bangunan. Bayangkan berapa negara yang dirugikan akibat pembangunan asal-asalan," kata Topan, terpisah.
Mantan aktivis Solmadapar Pontianak akan melaporkan pembangunan kantor Walikota ini ke penegak hukum awal pekan depan.
"Kita akan laporkan ke Kejaksaan Negeri Singkawang. Kita minta kejaksaan mengusut pembangunan yang menelan puluhan miliar ini. Bayangkan, bangunan Bank Kalbar, hanya menghabiskan Rp7 miliar saja. Bangunan kantor Walikota menelan biaya sebesar Rp27 miliar tapi hasilnya bisa dilihat dengan kasat mata. Saya yakin, kejaksaan yang ada di depan kantornya ini pun akan turun tangan melihat kejanggalan di depan mata," kata Topan.
Topan pun minta kepada DPRD Singkawang untuk segera mengecek bangunan yang berada disamping kantor mereka.
SINGKAWANG- Belum sempat digunakan, gedung baru untuk kantor Walikota Singkawang yang dibangun Rp27 miliar sudah terlihat banyak kerusakan.
BERITA TERKAIT
- Forum Zakat Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar
- Penjaga Pondok Pesantren di Sukabumi Meninggal Dunia Akibat Longsor
- Kebakaran Melanda Pasar Panorama Bengkulu, 3 Ruko Hangus, Satu Keluarga Dilarikan ke RS
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik
- Perintah Irjen Helmy Santika: Tindak Tegas Aksi Premanisme di Lampung
- Viral Video Syur Diduga Mahasiswa di Jambi, AKBP Reza Bilang Begini