Belum Restui Ponimin Gantikan Mbah Marijan

Belum Restui Ponimin Gantikan Mbah Marijan
SELAMAT: Poniman dan keluarganya selamat dari awan panas Gunung Merapi. Foto: KARDONO SETYORAKHMADI/Jawa Pos
Lebih lanjut HB X mengatakan sebetulnya sebelum ikut menjadi korban, banyak pihak telah datang dan membujuk Mbah Marijan. Contoh itu antara lain dilakukan Wakapolda DIJ Kombespol Tjiptono. Namun juru kunci Merapi yang bergelar Mas Panewu Suraksohargo itu belum tersedia. Menyikapi itu, HB X menegaskan dirinya tak mungkin mendatangi abdi dalemnya ke rumahnya di Kinahrejo Cangkringan Sleman. "Saya nggak mungkin mendatangi, tapi Marijan saya panggil," kilahnya.

Sebelumnya, kerabat Keraton Jogja GBPH Yudhaningrat mengatakan penunjukan juru kunci Merapi sepenuhnya menjadi kewenangan HB X. Wewenang itu semacam hak priogratif HB X sebagai raja. "Keputusan ada di tangan Ngarso Dalem. Kapan saatnya dan siapa yang hendak dipercaya menjadi juru kunci," tandas Yudhaningrat.

Ia kembali mengatakan calon juru kunci Merapi harus seorang abdi dalem. Calon bisa berasal dari keturunan Mbah Marijan, warga sekitar Merapi atau wakil juru kunci semasa Mbah Marijan menjabat.

Ponimin sendiri tercatat menjadi abdi dalem dengan pangkat jajar atau pangkat terendah di keraton. Gelarnya adalah Surakso Ponihardjo. Pria yang tinggal di Kaliadem itu memutuskan nonaktif sebagai abdi dalem sejak 2006 karena merasa kecewa dengan keraton dan Mbah Marijan. Kekecewaan terhadap Mbah Marijan terkait iklan jamu yang melambungkan nama Mbah Marijan dengan jargon rosa-rosa itu. Sejak itu, Ponimin tak pernah bertegur sapa dengan Mbah Marijan. (kus/yog/nis)

JOGJA- Munculnya nama Ponimin sebagai calon kuat pengganti Mbah Marijan sebagai juru kunci Gunung Merapi agaknya tak dapat diproses segera. Itu terjadi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News