Belum Tuntaskan Unas, Siswa SMP Meninggal Kena DB
Bilang akan Pergi ke Rumah yang Bagus dan tak Lulus Ujian
Jumat, 26 April 2013 – 10:54 WIB
Menurut sebagian teman, Dahlan sempat bercerita pada Rabu pagi itu. Kepada mereka, Dahlan mengatakan bermimpi melihat semua temannya lulus ujian nasional. Mereka lalu merayakannya dengan naik sepeda ramai-ramai. "Tapi, dia (Dahlan, Red) bilang justru ditinggal," ungkap Nur Fadhilah, ibu Dahlan. Rupanya, itu firasat bagi teman-temannya.
Nur pun mendapat firasat lain. Kepada Jawa Pos, Nur mengatakan, Dahlan juga mengucapkan hal agak aneh Selasa (23/4). Dahlan meminta sang ibu sabar dan ikhlas. "Dia bilang akan pergi ke rumah yang sangat bagus dan tidak lulus unas. Nanti jadi berita besar," ungkap Nur yang menirukan ucapan anak kedua di antara empat bersaudara itu.
Nur mengatakan langsung menegur Dahlan karena berkata-kata seperti itu. "Ternyata itu pertanda sebagai pesan terakhir," tambah dia. Nur sudah mengikhlaskan kepergian anak keduanya tersebut.
Menurut perempuan berusia 39 tahun itu, Dahlan adalah anak yang pendiam, baik, dan taat beribadah. Dia tidak bilang sedang sakit. ""Mungkin dia nggak berani bilang karena takut membebani orang tua. Soalnya, kios bapaknya di Pasar Loak Dupak habis setelah kebakaran," tutupnya. (lum/dor/c7/roz)
SURABAYA - SMP Negeri 3 Surabaya berkabung. Di tengah-tengah pelaksanaan ujian nasional (unas), sekolah di Jalan Praban No 3 tersebut kehilangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Berawal dari Laporan Masyarakat, Polisi Ungkap Peredaran Kosmetik Ilegal di Kota Gorontalo
- 2.825 PPPK Kota Padang Terima SK, Hendri Septa: Tetap Disiplin & Meningkatkan Kinerja
- 4 Anggota Polresta Ambon Diberi Sanksi PTDH, Kombes Driyano Bilang Begini
- Banjir di Wajo Sulsel, Satu Korban yang Hilang Ditemukan Meninggal Dunia
- OPM Berulah Lagi di Distrik Borme Pegunungan Bintang
- Jasad Kirana Ditemukan 55 Km dari Lokasi Tenggelam, Adiknya Najwa Belum Ditemukan