Benarkah Madu Rentan Picu Kerusakan Gigi?

Benarkah Madu Rentan Picu Kerusakan Gigi?
Ilustrasi gigi putih.

Lapisan atas tersebut melindungi pulpa pada bagian bawah, tempat terdapat saraf dan darah. Sementara itu, akar gigi terdapat di bagian pangkal. Kerusakan gigi mengikis setiap lapisan, sehingga bisa mencapai hingga ke akar.

Sederet peristiwa itu mampu menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit yang parah. Bakteri dalam mulut dapat menciptakan kadar asam yang menyerang gigi, terutama ketika Anda makan gula seperti yang ditemukan dalam madu.

Efek jangka panjang konsumsi madu

Perlu Anda ketahui, konsumsi madu secara berlebihan tidak hanya menyebabkan kerusakan gigi. Berdasarkan pemaparan dr. Kartika Mayasari, hal tersebut juga dapat memicu:

Masalah lambung, yang meliputi kram perut, kembung, dan diare. Hal ini disebabkan oleh kandungan fruktosa pada madu yang akan menyebabkan terganggunya kemampuan usus untuk menyerap nutrisi, sehingga dapat menyebabkan nyeri perut berkelanjutan.

Timbulnya masalah pada saluran pencernaan. Kemampuan usus untuk menyerap nutrisi juga akan mengalami gangguan secara permanen. Selain itu, yang lebih berbahaya adalah terjadinya ketidakpekaan insulin yang bisa menyebabkan jumlah gula dalam darah meningkat, hingga berujung pada diabetes melitus tipe 2.

Mengetahui bahwa madu bisa menyebabkan kerusakan gigi dan segudang masalah kesehatan lain, tak ada salahnya bagi para pecinta madu untuk membatasi konsumsi pemanis alami yang satu ini. Ingatlah bahwa segala sesuatu yang dikonsumsi berlebihan sangat tidak baik bagi kesehatan. Jadi, jangan lagi konsumsi madu terlalu banyak.(NB/RVS/klikdokter)


Faktanya, madu merupakan pemanis alami yang produksinya dibantu oleh lebah dan memiliki kandungan pH yang asam.


Redaktur & Reporter : Yessy

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News