Bendera Putih

Oleh: Dahlan Iskan

Bendera Putih
Warga Malaysia mengibarkan bendera putih. Foto: AZHAR MAHFOF/The Star

Segi positif lainnya: gerakan itu bisa menjadi gerakan gotong royong. Terbukti muncul hastag yang populer di sana #rakyatjagarakyat.

Kamis lalu, Muhyidin pun turba. Ia meninjau salah satu dapur umum di Putrajaya. Di situlah Muhyidin membuat pernyataan yang mengecam gerakan bendera putih. "Makanan cukup sekali," katanya.

Ide Kak Jah itu memang memudahkan bagi yang ingin membantu. Agar tepat sasaran.

Namun, banyak juga yang sebenarnya ingin mengibarkan bendera putih, tetapi malu.

Yang membuat Muhyidin kian berang adalah ''penumpang gelap'' di gerakan bendera putih itu. Yakni munculnya gerakan bendera hitam.

Intinya: siapa yang menginginkan perdana menteri mundur kibarkanlah bendera hitam. Ada juga yang mengkritisi gerakan bendera putih. "Itu mengajarkan masyarakat mudah menyerah," kata mereka.

Kak Jah tidak setuju dengan kritik itu. Dia melahirkan ide tersebut secara spontan. Yakni ketika Kak Jah membaca berita kian banyak saja orang mati bunuh diri. Yang ingin dia tolong bukan saja yang kesulitan makanan, tetapi juga yang merasa depresi.

Kak Jah juga tidak setuju bendera putih dianggap sebagai lambang menyerah.

Banyak bendera putih berkibar. Memang tidak sampai masif, tetapi juga bukan berita bohong.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News