Benjolan di Payudara Jangan Buru-buru Dioperasi, Bahaya!

Benjolan di Payudara Jangan Buru-buru Dioperasi, Bahaya!
Benjolan di payudara. Ilustrasi: Ayatollah Antoni/JPNN.Com

Tetapi pada ukuran tumor lebih dari 2 cm dan kanker termasuk tipe agresif seperti triple negatif, HER2 positif, maka terapi sistemik yang dianjurkan untuk memperkecil ukuran tumor di payudara, mengurangi kemungkinan penyebaran jauh dan melihat respons.

Pembedahan pada kanker payudara terbagi menjadi beberapa macam, salah satunya mastektomi yakni mengangkat seluruh bagian payudara.

Tindakan ini dilakukan dengan indikasi tergantung ukuran tumor terlalu besar, besar payudara dan ketidakmampuan mendapatkan batas sayatan sehingga tidak sesuai indikasi tindakan operasi konservasi payudara (BCS).

Dalam prosedur BCS, payudara tidak dihilangkan seluruhnya demi memberikan kualitas hidup lebih baik bagi pasien.

Menurut Farida, BCS mensyaratkan batas sayatan harus bebas tumor.

Pembedahan juga bisa mencakup kelenjar getah bening di ketiak apabila biopsi menyatakan kanker invasif atau berpotensi menyebar ke organ lain.

Sementara bila biopsi menunjukkan hasil in-situ artinya tumor masih terlokalisir belum punya potensi menyebar, maka tindakan pada ketiak tidak harus dilakukan, kecuali ada beberapa indikasi.

Di sisi lain, apabila tumor sudah berukuran lebih dari 2 cm, punya karakter agresif, maka rekomendasi dokter pemberian terapi sistemik terlebih dahulu.

Dokter spesialis bedah onkologi mengingatkan benjolan di payudara jangan buru-buru dioperasi, bahaya.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News