Berbekal Batang Korek Api, Komplotan Ini Gasak Ratusan Juta

Berbekal Batang Korek Api, Komplotan Ini Gasak Ratusan Juta
Barang bukti yang diamankan dari tangan pelaku. Foto: Iman Wachyudi/ batampos.co.id/jpnn

jpnn.com - BATAM - Polresta Barelang berhasil mengungkap sindikat pelaku pencurian atau penguras ATM dengan modus mengganjal lubang mesim ATM dengan batang korek api.

Masing-masing pelaku adalah Amir Syarifudin, 55, Amroni, 34, Eko Yusmarno, 29, Humaidi Afriansyah, 29, Bambang Irawan, 32, Yopi, 32, serta dua wanita Verani, 30 dan Yuana 30. Komplotan ini diamankan di tempat terpisah pada 24 Maret lalu.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan uang tunai puluhan juta serta belasan kartu ATM. Selain itu, dua kotak korek api kayu yang digunakan untuk mengganjal mesin. Para pelaku ini diketahui telah beraksi puluhan kali di Batam, Jakarta dan Jambi.

“Para pelaku punya peran masing-masing," ujar  Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Yoga Buanadipta di Mapolresta Barelang, seperti dikutip dari batampos.co.id (Jawa Pos Group), Kamis (31/3).

Dia menjelaskan saat melancarkan aksinya, pelaku terlebih dahulu mengganjal lubang mesin ATM dengan menggunakan batang korek api. Korek api itu berguna untuk menghambat masuknya kartu, sehingga nantinya pemilik tak bisa menarik kembali kartunya.

"Kartunya hanya masuk sebagian, dan tidak bisa ditarik ke luar. Otomatis pemilik kartu akan panik dan tiga pelaku lainnya datang untuk pura-pura menolong," tutur Yoga.

Tiga diantara pelaku yang datang tersebut memiliki peran yang berbeda. Satu diantaranya, bertugas membujuk korbannya kembali menekan nomor PIN. Sedangkan seorang pelaku bertugas menghafal gerakan jari dan nomor PIN korban tersebut.

"Setelah korban lengah, kartu ATM yang asli diambil pelaku lalu ditukar dengan ATM palsu," terang Yoga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News