Berdagang Kue Dandanan Heboh, Sambil Mata Berkedip-kedip

Berdagang Kue Dandanan Heboh, Sambil Mata Berkedip-kedip
A ie Suan, di kantinnya di ITC Mangga Dua, Jakarta. Foto: JAWA POS PHOTO

’’Awalnya ya dagang kue kecil-kecilan keliling kompleks rumah saya selama tiga tahun,’’ ungkap Suan yang setelah menikah tinggal di kawasan Gunung Sahari, Jakarta.

Dari hasil kerja keras selama menjadi pegawai toko baju dan berjualan kue, Suan punya cukup modal untuk mengembangkan bisnis kecilnya. Dia pun membeli sepetak kios di depan ITC Mangga Dua sekitar 2010.

Beberapa tahun kemudian, dia baru bisa membeli kios di bagian dalam ITC Mangga Dua. Sampai sekarang, dia masih berjualan di kios yang terletak di antara toko-toko pakaian tersebut.

Awalnya, dia berdagang kue tanpa mengenakan dandanan apa pun. Namun, dua tahun lalu, entah kenapa dia ingin berdandan.

Tahap awal, dia mencoba bagian alis yang digambar melengkung tinggi. ’’Lagi pengin nyoba dandanan unik aja,’’ katanya lantas tersipu dan tertawa pelan.

Rupanya, dandanan alis lengkung itu mengundang decak kagum dan pujian. ’’Saya tanya suami saya, boleh nggak pakai alis begini? Dia bilang boleh aja asal saya berani,’’ ungkapnya, lalu kembali terkekeh.

Hari pertama dia menjajal berdandan, begitu sampai di kantin, para pegawai dan pengunjung pun pangling. Puas dengan alis tinggi nan menjulang bak gunung, Suan mulai mencoba lebih total dalam berdandan.

Dalam sebulan, dia mengaku punya 30 gaya dandanan. Mulai wajah, hiasan rambut, aksesori, dan busana. Dari mana inspirasi gayanya ya? ’’Dari sini,’’ katanya sambil menunjuk bagian kiri keningnya.

A ie Suan seorang pedagang kue di ITC Mangga Dua yang berdandan heboh saat melayani pembeli. Dalam sebulan punya 30 gaya dandanan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News