Berharap DKPP Pecat 7 Komisioner KPU
Rabu, 17 April 2013 – 23:12 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Pengusaha Pekerja Indonesia (PPPI), Daniel Hutapea berharap Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memecat tujuh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait dugaan pelanggaran etik yang mereka lakukan.
Karena itu, dalam sidang dugaan pelanggaran etik yang digelar Kamis (18/4), PPPI selaku pihak pengadu akan membawa data forensik dan saksi-saksi.
"Besok DKPP akan menggelar sidang dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Komisioner KPU. Sebagai pengadu, PPPI sudah menyiapkan data forensik dan saksi-saksi untuk membuktikan bahwa tujuh komisioner KPU telah melanggar etik dengan cara memanipulasi data," kata Daniel Hutapea, di Jakarta, Rabu (17/4).
Melalui bukti data forensik dan saksi yang akan disampaikan besok, kata Daniel, akan tampak perbuatan manipulasi KPU mengenai 4 partai politik (Parpol) yang tidak lolos verifikasi administrasi, yakni Golkar, PPP, Hanura, dan PKS, tapi dinyatakan lolos oleh KPU.
JAKARTA - Ketua Umum Partai Pengusaha Pekerja Indonesia (PPPI), Daniel Hutapea berharap Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memecat tujuh
BERITA TERKAIT
- Butuh Dukungan Sebegini Untuk Maju Pilkada Mojokerto
- Jazuli: Keputusan PKS Berada di Koalisi atau Oposisi Bukan Selera Personal
- Tim 7 Jokowi Rayakan Kemenangan Prabowo-Gibran dengan Membantu Masyarakat
- Di Hadapan Hakim Konstitusi, Gerindra Sebut KPU Menggelembungkan Suara NasDem di Jabar
- Anies Gelar Acara Pembubaran Tim Pemenangan, Ada Ketum Pendukung yang Tak Hadir, Siapa?
- Respons Sikap Kubu PKB, Hakim MK: Republik Kalau Orangnya Begini, Kacau Semua Nanti