Beri Keterangan Berbelit-Belit, Cewek Cantik Ini Akhirnya Diciduk Polisi

Beri Keterangan Berbelit-Belit, Cewek Cantik Ini Akhirnya Diciduk Polisi
Elya Rosa Saragih (kanan) ngaku ASN Pemprovsu. Foto: sumutpos/jpg

“Awalnya dia mengaku sebagai pegawai di Dinas Kesehatan Sumut. Sudah dicek, tidak ada nama Elya di sana. Kemudian dia juga mengaku pegawai di Biro Keuangan. Kami cek lagi, tak ada juga nama dia di daftar pegawai,” ungkap Maulana.

Meski begitu, Elya tetap ngotot kalau dia seorang ASN di Pemprovsu. Pengakuannya, dia menjadi ASN dari hasil tes CPNS di Tapanuli Tengah pada 2014. Kemudian, dia pindah ke Pemprov Sumut di Dinas Kesehatan pada 2016. Tapi sayangnya, dia tak bisa menunjukkan SK CPNS.

“Keterangannya berubah terus. Makanya kami laporkan ke polisi,” beber Maulana.

Saat akan diinterogasi petugas dari Polsek Medan Baru di Kantor Gubernur, Elya kemudian menelepon ayahnya, Tappe Saragih. Tak lama, Tappe datang dan mengakui kalau anaknya bekerja sebagai ASN.

“Yang saya tahu, anak saya ini udah PNS. Enggak ada dia nipu. Tapi memang SK CPNS tidak pernah saya lihat,” kata Tappe yang saat itu mengenakan batik berwarna merah.

Karena tidak kunjung mengaku dan memberikan keterangan berbelit, Polisi akhirnya memboyong ayah dan anak ini ke Polsek Medan Baru untuk diperiksa lebih lanjut.

Kepala BKD Sumut, Kaiman Turnip menyebutkan, pengangkatan ASN selalu melalui seleksi yang jelas. Sementara untuk tenaga honor, katanya tidak lagi ada.

Karenanya Kaiman mengimbau masyarakat agar tidak terpancing dan terpengaruh iming-iming orang yang mengaku bisa memasukkan pegawai honor atau PNS di lingkungan Pemprov Sumut.

Elya Rosa Saragih, 24, warga Desa Bandar Gugung, Kecamatan Bangun Purba, Deliserdang, ditangkap jajaran Polsek Medan Baru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News