Beri Kuliah Umum di Korea, Misbakhun Paparkan Ikhtiar Jokowi

Beri Kuliah Umum di Korea, Misbakhun Paparkan Ikhtiar Jokowi
Anggota Komisi XI DPR M Misbakhun saat menyampaikan kuliah umum di Universitas Keimyung, Daegu, Koera Selatan. Foto: dokumentasi pribadi for JPG

Sedangkan di bidang pendidikan, KIP mencakup 17,9 juta siswa. Di bidang pendidikan juga ada beasiswa Bidik Misi.

“Program perlindungan sosial di era Pemerintahan Jokowi-JK merupakan upaya pengentasan kemiskinan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Program ini terbukti efektif mengurangi kemiskinan,” jelasnya.

Misbakhun dalam kuliah umum itu juga memaparkan program unggulan Presiden Jokowi tentang dana desa. Menurutnya, anggaran dana desa terus meningkat dari tahun ke tahun.

"Alokasi dana desa pada 2015 sebesar Rp 20 triliun sehingga setiap desa rata-rata memperoleh Rp 280 juta. Setahun kemudian dananya melonjak menjadi Rp 46,98 triliun sehingga setiap desa menerima sebesar Rp 628 juta," jelasnya.

Peningkatan alokasi dana desa pada 2017 yang mencapai Rp 60 triliun dengan rata-rata setiap desa menerima Rp 800 juta, juga dijelaskan oleh Misbakhun. Menurutnya, program itu merupakan upaya membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa.

"Program dana desa bukan hanya yang pertama di Indonesia, namun juga yang pertama dan terbesar di seluruh dunia. Kunci keberhasilan bagi kesejahteraan masyarakat dalam membangun desa adalah sentuhan kuat inisiatif, inovasi, dan kerja sama yang kuat antara aparat desa dengan masyarakat,” tegasnya.(gwn/JPC)


Anggota Komisi XI DPR M Misbakhun menyatakan, Presiden Jokowi mengusung Nawacita dan program prorakyat demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News