Berkabung, Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Kamis, 31 Desember 2009 – 13:45 WIB
DUKA - Bendera setengah tiang sebagai tanda berkabung atas wafatnya mantan presiden KH Abdurrahman Wahid, dikibarkan di banyak tempat mulai hari ini, Kamis (31/12), seperti misalnya tampak di Kantor Kementerian Perumahan Rakyat, Jakarta. Foto: Zulhakim/JPNN.
JAKARTA - Hari berkabung nasional atas wafatnya Presiden RI keempat, KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, berlangsung di seluruh Nusantara mulai hari ini, Kamis (31/12). Sehubungan dengan itu, sejak pagi berbagai instansi pemerintah dan kantor lainnya, mengibarkan bendera setengah tiang sebagai ungkapan kehilangan.
Di Jakarta, sejumlah besar instansi pemerintah maupun swasta juga nampak telah melakukan hal serupa. Bendera setengah tiang itu telah berkibar sejak pagi, hingga beberapa hari ke depan, atau tepatnya selama sepekan sebagaimana yang telah disampaikan Presiden SBY malam tadi.
Baca Juga:
Di Mabes Polri dan Kementerian Perumahan Rakyat misalnya, sang Saka Merah-Putih nampak berkibar tak setinggi biasanya. "Ya, karena kita memang sedang berduka. Kita menghormati meninggalnya KH Abdurrahman Wahid," ujar Wakadiv Humas Polri, Brigjen (Pol) Sulistyo Ishak pula.
Seperti diketahui, Gus Dur menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Salemba, Jakarta, Rabu (30/12) malam sekitar pukul 18.45 WIB. Almarhum yang adalah tokoh bangsa itu meninggal setelah menjalani perawatan di RS tersebut sejak beberapa hari lalu. (zul/jpnn)
JAKARTA - Hari berkabung nasional atas wafatnya Presiden RI keempat, KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, berlangsung di seluruh Nusantara mulai hari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pejabat BKD Sudah Mengucapkan Selamat kepada Peserta Tes PPPK Tahap 2
- Pak Ali Datang ke Lokasi Tes PPPK Tahap 2, Silakan Disimak Kalimatnya
- 6 Fakta Terbaru Pembunuhan Jurnalis Juwita, Asmara Rumit Oknum TNI AL Itu
- Puluhan Pelajar Nakal di Purwakarta Dikirim ke Rindam III/Siliwangi Bandung
- Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter AY Naik Penyidikan
- Prabowo kepada Wartawan: Bagian Saya Marah-marahi Menteri, Nah Kalian Keluar