Berkali-kali Gagal, Syekh Panji Beli Tanah 1.200 Hektare untuk Pesantren, Uangnya dari Mana?

Berkali-kali Gagal, Syekh Panji Beli Tanah 1.200 Hektare untuk Pesantren, Uangnya dari Mana?
Dahlan Iskan berbincang dengan Presiden Santri Al Zaytun yang tahun ini santriwati. Foto: Disway

jpnn.com, JAKARTA - Kolumnis kondang Dahlan Iskan menulis perjuangan Syekh Panji Gumilang mencari tanah ke berbagai daerah untuk membangun pesantren yang belakangan diberi nama Al Zaytun.

Konon Syekh Panji punya banyak pilihan lokasi calon pesantren yang didirikannya. Dia pernah ke Sukabumi mencari tanah luas di sana.

"Dapat. Pemilik tanah minta ikut memimpin pesantren. Syekh Panji tidak mau. Gagal," tulisan Dahlan, Disway edisi Rabu (24/5).

Alumni Pondok Pesantren Modern Gontor itu lantas melanjutkan pencarian Banyuwangi, Jawa Timur.

"Tidak menemukan tanah luas. Lokasi yang ia incar sudah dikuasai keluarga Cendana. Lalu ke Lampung. Juga gagal," lanjut Dahlan.

Pencarian juga dilanjutkan ke Subang. Meski tanahnya dapat, tetapi harganya tiba-tiba naik.

"Ia kalah bersaing dengan industri: tanah itu juga diincar Sinivasan. Jadilah lokasi itu pabrik Texmaco," tulisan Dahlan.

Syekh Panji terus ke timur menaiki mobil Panther model jip yang rodanya sudah diubah menjadi mobil off road.

Dahlan Iskan menulis perjuangan Syekh Panji Gumilang yang berkali-kali gagal mencari tanah. Akhirnya dapat 1.200 hektare untuk pesantren. Asal uangnya...

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News