Berkunjung ke Garut, Jokowi Tinjau Proyek Kereta

jpnn.com, GARUT - Presiden Joko Widodo alias Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana bertolak menuju Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Jumat pagi (18/1). Kunjungannya ke daerah itu untuk meninjau sejumlah program pemerintah di antaranya proyek kereta api.
Presiden dan rombongan lepas landas dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 pagi tadi menuju Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara, Kota Bandung.
Begitu mendarat, mantan gubernur DKI Jakarta itu langsung menuju Stasiun Bandung. Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Garut dengan menggunakan Kereta Api.
Stasiun Cibatu yang berada di Kecamatan Cibatu menjadi lokasi pertama yang dikunjungi Presiden. Di sana dia meninjau panel reaktivasi jalur kereta api Cibatu-Garut.
"Usai peninjauan, Presiden beserta rombongan salat Jumat di Masjid Besar Cibatu," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Setelahnya, Kepala Negara melanjutkan perjalanan menuju Alun-alun Cibatu, untuk meninjau pelaksanaan program Mekaar binaan PT Permodalan Nasional Madani (Persero), serta melihat langsung penyambungan listrik PLN ke sejumlah rumah warga yang ada di Dusun I Kampung Pasar Kolot, Kabupaten Garut.
Petang hari nanti, Jokowi akan bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut, di Desa Ngamplangsari, Kecamatan Cilawu. Sekaligus, meninjau proyek pembangunan rumah susun yang ada di lingkungan ponpes.(fat/jpnn)
Setelah mendarat, Jokowi langsung menuju Stasiun Bandung. Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Garut dengan menggunakan Kereta Api.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi