Bernostalgia dengan Staf Khusus Presiden, Brigjen TNI Ahmad Yani Basuki
Bertemu Teman Kuliah pada Seminar APDI di Surabaya
Senin, 01 November 2010 – 03:30 WIB
Salah satu di antara teman akrab Yani yang juga hadir tapi sudah lama tak pernah bertemu adalah Sun Fatayati. Nama yang satu ini ketika masih kuliah cukup popular. Pasalnya, Sun Fatayati dikenal pintar berceramah. Sayangnya, karena tinggal di Kediri jadi jarang berkumpul dengan teman-teman lainnya.
Karena baru bertemu itu pula, akhirnya suasana bagaikan reuni antara teman-teman seangkatannya dengan jenderal kelahiran Blitar lulusan IAIN pada 1982 ini. Apalagi, sejak dipercayai menjadi staf khusus presiden, Yani yang masuk militer pada 1983 itu jarang bepergian di luar acara dinas. "Ini teman-teman saya ketika masih kuliah dulu," tutur Yani memperkenalkan teman-temannya kepada peserta seminar yang datang dari berbagai daerah di seluruh Indonesia itu.
Ketika Sun Fatayati mengajukan pertanyaan, Yani pun langsung mengomentari. "Yang baru tanya tadi adalah teman sekelas dengan saya. Dan namanya selalu saya ingat karena ada Sun-nya," komentar Yani yang membuat undangan tertawa. Sun pun nampak tersenyum simpul mendengarkan komentar sejawatnya itu.
Usai memberikan ceramah tentang radikalisme di Indonesia, ayah tiga anak kelahiran Blitar 5 Maret 1956 itu bernostalgia dengan teman-temannya. Ada yang mengajak foto bersama, ada juga yang bertanya tentang asal muasal hingga menjadi staf khusus presiden.
Asosiasi Profesi Dakwah Islam Indonesia (APDI), selama dua hari hingga Minggu (31/10) siang kemarin menggelar seminar internasional tentang Radikalisme
BERITA TERKAIT
- Begini Cara ASDP Mengatasi Kemiskinan Ekstrem di Lampung Selatan
- Gelar Halalbihalal & Rakernas KAKAMMI jadi Ajang Meningkatkan Rasa Persaudaraan
- Seleksi Calon Taruna Akademi TNI Mirip Tes CPNS
- 5 Berita Terpopuler: Honorer di Database BKN Diusulkan jadi PPPK, yang Tercecer Minta Ikut Seleksi, Piye Toh?
- Sekda Jabar Nilai MTQ Jabar Sukses Besar, Kabupaten Bekasi Penyelenggara Terbaik
- Peradi Berkomitmen Menerapkan Zero KKN Untuk Calon Advokat