Berperan Aktif Tanggulangi Dampak Pandemi Covid-19, BRI Tuai Apresiasi UMKM

Berperan Aktif Tanggulangi Dampak Pandemi Covid-19, BRI Tuai Apresiasi UMKM
Bank BRI mendapatkan apresiasi dari Asosiasi UMKM Indonesia karena aktif dalam penanggulangan dampak pandemi Covid-19 pada UMKM. Foto dok Humas BRI

"Komitmen pemerintah dan BRI sudah sangat bagus dan perlu dipertahankan," imbuh Ikhsan.

Direktur Utama BRI Sunarso sebelumnya mengumumkan porsi pembiayaan UMKM BRI sudah mencapai 82,13 persen per akhir 2020. Dalam jangka panjang, perseroan bahkan berencana untuk mendongkrak porsi tersebut lebih dari 85 persen.

Dia pun menyampaikan komitmen pengembangan segmen UMKM tahun ini akan tetap berlanjut. Perseroan akan tetap mengusung strategi go smaller, go faster, and go shorter.

Maksudnya, perseroan akan fokus mencari debitur UMKM baru yang belum bankable, mempercepat operasional dengan memanfaatkan digital, dan menyediakan produk pembiayaan fleksibel dengan tenor lebih pendek.

"UMKM masih akan menjadi strategi utama kami. Kami ini bank rakyat, dan memang segmen UMKM yang akan terus kami kembangkan," sebut Sunarso.

Saat ini ada 57 juta pelaku UMKM nasional, dan baru 20 persen yang dapat terlayani oleh perbankan dan lembaga jasa keuangan formal.  Sementara itu, masih ada lima juta pelaku UMKM yang dilayani oleh rentenir dan tujuh juta pelaku UMKM yang masih mengandalkan pinjaman dari kerabat, serta 18 juta pelaku UMKM yang bahkan belum tahu mau pinjam ke mana pun.

"Jadi, pasarnya masih sangat besar. Yang itu ultra mikro. Memang jumlahnya banyak. BRI pun akan mencoba untuk menggarap pasar tersebut," katanya.(mrc10/jpnn)

 

Peran aktif BRI mendapatkan respons baik dari pelaku UMKM. Asosiasi UMKM Indonesia mengatakan selama pandemi BRI menyalurkan relaksasi kredit dengan baik. UMKM Berharap hal itu diteruskan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News