Bersama Panglima TNI, Kapolri Komitmen Seperti ini soal KKB di Papua

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan TNI-Polri akan menindak tegas pihak-pihak yang ingin menggagalkan kebijakan pemerintah dalam menyejahterakan masyarakat Papua.
Sigit memastikan upaya penegakan hukum sesuai kaidah hak asasi manusia (HAM).
“TNI-Polri akan melakukan hard approach kepada seluruh pihak yang ingin menggagalkan kebijakan pemerintah demi kesejahteraan masyarakat Papua,” kata Sigit, Senin (9/1).
Eks Kabareskrim Polri itu menyampaikan hal itu dalam Pengarahan Bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono kepada prajurit angkatan bersenjata dan Polri di wilayah Papua.
Menurut dia, ada beberapa kelompok yang biasa dikenal dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) mengganggu keamanan dan ketertiban di masyarakat dengan melakukan penyerangan sehingga mengakibatkan proses pembangunan di Papua terhambat.
“Tentunya kami harus lakukan langkah-langkah penindakan penegakan hukum di lapangan secara tegas dan terukur sehingga diharapkan semuanya bisa berjalan proporsional," katanya.
Alumnus Akpol 1991 itu memastikan dalam penegakan hukum yang dilakukan jajarannya maupun TNI selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Kordinasi itu, kata dia, dilakukan baik di tingkat pusat maupun tingkat Papua dengan tujuan memastikan langkah penegakan hukum yang diambil aparat di lapangan telah proporsional.
Kapolri memastikan dalam penegakan hukum yang dilakukan Polri maupun TNI selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Komnas HAM.
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!
- Dukungan PT Advance Medicare Corpora Wujudkan Pelayanan Medis THT di Sorong
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura