Bertengkar di Laut, Suami Isteri Tenggelam

Bertengkar di Laut, Suami Isteri Tenggelam
Bertengkar di Laut, Suami Isteri Tenggelam
Namun saat memasuki pinggiran pantai selat pulau paku, tiba-tiba pancung dengan kekuatan mesin 40 PK tersebut secara tiba-tiba menabrak pohon bakau yang ada di sekitar pinggiran pantai itu. Pancung berserta isinya terbalik ke dalam laut yang kedalaman sekitar 50 meter itu. "Aisah selamat ke pinggir pantai sedangkan Herman hilang entah kemana," ujar Jamaluddin.

Perihal Herman yang sempat hilang, Aisah mengaku tak tahu persis apakah Herman jatuh saat boat tabrak bakau ataukah jatuh sebelum boat sampai di tempat tabrakan itu. "Yang pasti lima menit sebelum pancung mereka tabrak, Aisah sempat melihat kebelakang kalau suaminya masih ada," jelas Kapolsek.

Menurut Aisah sendiri, kata Kaposlek, Herman diduga kuat karena jatuh sebelum pancung tabrak karena kalau tak jatuh pasti pancung itu tak tabrak karena di kendalinya.

Meskipun yakin kalau ayah tiga anak itu pintar renang namun keluarga korban sempat panik karena saat tenggelam Herman semalaman tidak tidur. "Dia memang pintar renang tapi kalau kondisinya kurang fit gimana mau selamat,"ungkap Adam pemilik pancung lainnya.

BATAM - Pasangan suami-isteri, Herman Junaidi, 37, dan Aisyah, 30, tenggelam di pulau Paku, Bulang, saat pompong yang mereka naiki menabrak pohon

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News