Besok, Menkes Umumkan Nama Rumah Sakit Pengguna Vaksin Palsu

Besok, Menkes Umumkan Nama Rumah Sakit Pengguna Vaksin Palsu
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek berjanji akan membuka nama-nama fasilitas kesehatan (Faskes) pengguna vaksin palsu. Namun hal itu baru akan dilakukan setelah mendapatkan data lengkap dari Bareskrim dan akan diumumkan bersama-sama.

Sejauh ini Kemenkes baru mendapatkan data 14 Rumah Sakit (RS) pengguna vaksin palsu dari Bareskrim. Jumlah ini bisa bertambah sesuai dengan hasil penyidikan kepolisian. Rencananya, nama-nama faskes akan diumumkan besok, Kamis (14/7).

"Yang dari Bareskrim tadi susah ada 14 rumah sakit dan ada 6 perorangan. Tapi kami selaku satgas kita harus tentunya bersama-sama menjelaskan tentang hal ini. Besok lebih baik‎ kita semua ikut mengumumkannya," kata Menkes Nila di gedung DPR, Jakarta, Rabu (13/7).

Bagaimanapun, lanjut Nila, asas praduga tak bersalah harus tetap dikedepankan dalam mengungkap faskes yang diduga menggunakan vaksin palsu. Karenanya data dari kepolisian diperlukan juga oleh Kemenkes.

Di sisi lain, penyebaran vaksin palsu sejauh ini baru terdeteksi di sembila wilayah. Namun demikian satgas tidak berhenti sampai di situ dan akan terus mencari.

"Kita akan cari terus. Pasti ini dituntaskan. Saya tetap tidak menerima, manusia diginikan nggak boleh dong," tegasnya.(fat/jpnn)


JAKARTA - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek berjanji akan membuka nama-nama fasilitas kesehatan (Faskes) pengguna vaksin palsu. Namun hal itu baru


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News