Bharada E Sebut Susi ART Ferdy Sambo Bohong, Jelas Banget & Cukup Besar
jpnn.com - JAKARTA - Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Richard Eliezer mengatakan kesaksian asisten rumah tangga keluarga Ferdy Sambo, Susi di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (31/10) siang, banyak yang tidak benar.
Richard mengungkap hal itu saat diminta Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santosa menanggapi kesaksian Susi.
"Mohon izin, Yang Mulia. Keterangan dari saudara saksi banyak bohongnya," kata Richard.
Bharada E -sebutan awal Richard saat kasus ini baru muncul, kemudian menjelaskan poin-poin kebohongan kesaksian Susi.
Terdakwa Richard Eliezer saat menanggapi kesaksian ART Ferdy Sambo, Susi di ruang sidang PN Jaksel, Senin (31/10). Foto: Layar PN Jaksel difoto Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com
Pertama soal kejadian pada 4 Juli 2022 di rumah Magelang, Jawa Tengah.
Konon, Susi menyebut Bharada Richard menegur Brigadir Yosua saat hendak mengangkat Putri Candrawathi yang terbaring sakit di sofa.
"Yang Mulia, itu memang saya lihat, tetapi di situ saksi menjelaskan bahwa saya mengatakan 'jangan begitulah, bang (mengatakan pada Yosua, red). Itu tidak benar, saya tidak pernah mengatakan seperti itu," ucap Richard.
Richard Eliezer atau Bharada E menyebut Susi melihat itu, karena jelas banget dan cukup besar. Apaan sih?
- Pembunuhan Berencana di Banjarmasin, Susana Dihabisi Adik Ipar Secara Sadis
- Polisi Ungkap Pembunuhan Berencana di Tanah Laut, Korban Ditusuk 38 Kali
- Pelaku Pembunuhan Honorer di Bandung Barat Terancam Hukuman Mati
- Perkara Kepemilikan Senjata Api Ilegal, Dito Mahendra Divonis 7 Bulan Penjara
- Gegara Rebutan Lahan Tambak, SH Nekat Membunuh Secara Sadis
- Ini Motif IA Melakukan Pembunuhan Berencana