Bhimma Honorer K2: Tak Mungkin Pak Prabowo Bertemu Megawati Tidak Ada Maksudnya

Bhimma Honorer K2: Tak Mungkin Pak Prabowo Bertemu Megawati Tidak Ada Maksudnya
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menjamu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Jakarta, Rabu (24/7). Foto: dokumentasi pribadi Hasto Kristiyanto

jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan honorer K2 ikut mengomentari pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri. Mereka berharap, hubungan kedua tokoh tersebut tetap terjalin baik.

Harapannya, Prabowo bisa membawa aspirasi honorer K2 untuk disampaikan ke Megawati, yang selanjutnya mendorong pemerintah agar mau mengangkat honorer K2 menjadi PNS.

"Semoga Pak Prabowo bisa melakukan lobi-lobi politik untuk kepentingan para pendukungnya. Beliau kan janji akan memerhatikan nasib honorer K2. Mudah-mudahan Pak Prabowo bisa memberikan masukan agar pemerintah bisa memuluskan revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN)," kata Koordinator Nasional Hononer K2 Indonesia Edy Kurniadi alias Bhimma kepada JPNN, Jumat (26/7).

Dia mengungkapkan, awalnya saat pertemuan Prabowo dengan Presiden Jokwi di Stasiun MRT Lebak Bulus sempat membuat seluruh sebagian pendukungnya kecewa. Mayoritas relawan juga kecewa karena Prabowo mau diajak rekonsiliasi.

BACA JUGA: PA 212 Langsung Memuji Surya Paloh, Begini Kalimatnya

Namun, kini sebagian pendukung termasuk honorer K2 melihat hal tersebut sebagai bentuk lobi-lobi politik. Tidak akan mungkin Prabowo mengkhianati rakyat.

"Kami memang kecewa berat waktu itu. Namun setelah dipikir-pikir, dianalisa, tidak mungkin Pak Prabowo bertemu Jokowi dan Megawati kalau tidak ada maksudnya. Yang pasti bukan untuk kepentingan pribadi tapi demi keselamatan para pendukung," terangnya.

Bhimma menambahkan, saat ini seluruh honorer K2 berharap, ada perubahan kebijakan menyangkut nasib honorer K2. Bila presiden memberikan lampu hijau, revisi UU ASN bisa jalan mulus.

Pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri ikut dikomentari pimpinan honorer K2.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News