BI Pede Indonesia Tahan Krisis Global

BI Pede Indonesia Tahan Krisis Global
BI Pede Indonesia Tahan Krisis Global
Kepala Ekonom Bank Danamon Anton Gunawan mengemukakan, Indonesia harus mewaspadai potensi pembalikan arus modal (sudden reverseal) jika terjadi gejolak global.

Karena mayoritas saham dikuasai investor asing, sehingga rentan terhadap gejolak. Sekitar 63 persen pasar saham dimiliki asing. Begitupun pasar obligasi jumlahnya 40 persen dikuasai asing, termasuk Sertifikat BI. Artinya, bisa dengan mudah masuk ke pasar saham. "Ini akan mengubah persepsi investor dari porfolio saham sendiri," tukasnya.

Ia melanjutkan, tapi jika dilihat kondisinya, Indonesia ditolong neraca pembayaran yang baik. Cadangan devisa juga meningkat menembus rekor, setara 7,1 bulan impor. Namun perlu diwaspadai adalah impor yang meningkat. (lum)
Berita Selanjutnya:
New Honda Jazz Tetap Dominan

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) masih meyakini industri perbankan di Tanah Air aman dan kuat menghadapi imbas krisis yang tengah melanda Amerika dan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News