Bidan Digerebek Suami Berduaan dengan Teman SMP di Hotel
Kejadian itu berawal saat dirinya melihat istrinya yang membidangi HIV/AIDS bermain WhatsApp (WA) pada malam hari, bahkan hingga dini hari. Dirinya pun langsung menegurnya dan istri beralasan itu WA Grup Puskesmas.
“Jika saya pulang ke rumah, handphone (Hp) istri dalam keadaan tak aktif. Akhirnya saya buat trik seolah-olah tidur di kamar dan melihat istri aktif main HP saat tengah malam. Karena saya tegur, akhirnya kami pisah kamar dan diam-diaman dengan istri,” paparnya.
ES menuturkan, pihak keluarga sudah mencoba memediasi agar saling memaafkan. Namun istrinya yang diketahui sedang mengambil perkuliahan D4 Kebidanan di Kampus Medistra Lubuk Pakam itu bersikeras minta pisah, dengan alasan tidak tahan dan suami terlalu cemburu.
“Bahkan istri saya menyatakan sudah Sholat Duha minta petunjuk supaya berpisah dan ini sering dilontarkan pada saya, mertuanya dan pihak keluarga,” sebut ES yang mengaku menikah sejak tahun 1994 dan dikarunia 2 orang anak.
Akhirnya ES mendapat informasi istrinya membawa pasien berobat ke RS Adam Malik pada Selasa (26/6) sekira pukul 23.00 wib. ES bersama anaknya dan keluarga langsung mengikuti mobil yang membawa pasien itu hingga ke RS Adam Malik.
Selanjutnya, Rabu 27 Juni 2018 sekira pukul 05.30 wib, istrinya dijemput mobil merk Terios BA 444 NS yang dikendarai AS dan dibawa sarapan pagi di sekitar Jalan Mansyur, Kota Medan. Usai sarapan, keduanya berangkat berkeling-keling ke arah Berastagi.
“Mulai dari Medan, saya bersama keluarga dibantu petugas Kepolisian mengikutinya sampai ke Penginapan Berastagi. Di tempat itu, keduanya makan jagung sambil berpelukan. Selesai makan jagung, keduanya kembali ke arah Medan dan kami tetap mengikutinya,” sebut ES.
Sekira pukul 12.30 wib, lanjut ES, keduanya masuk ke Hotel Rio dan memesan kamar. Mengetahui hal itu, ES dan polisi bernegosiasi dengan pihak hotel untuk mendapat ijin menggerebek. Saat digerebek di kamar, tampak AS sedang buka baju. Sementara SRS sudah membuka baju dan bra.
Perselingkuhan dua sejoli bukan muhrim berinisial SRS, 44, dan AS, 44, di Kota Medan, Sumatera Utara, akhirnya terbongkar.
- Ada Mayjen TNI Gadungan Mendatangi Kodam Bukit Barisan, Ini yang Terjadi
- Malam-Malam Gerebek Sebuah Gudang, Anggota TNI Temukan Barang Bukti Ini, Waduh
- Polisi Tangkapi Juru Parkir Liar di Medan, Ada Uang Tunai Sebanyak Ini
- Keluarga Lettu Agam Harap Permasalahan Bisa Selesai dengan Damai
- Wisatawan asal Prancis di Karo Jadi Korban Perampokan, Begini Kronologinya
- Soal Laporan Terhadap Tisya Erni, Amy Bakal Diperiksa Polisi