Bikin Laporan Palsu Soal Begal, Petugas PPSU Minta Maaf kepada Kompol Maulana

Bikin Laporan Palsu Soal Begal, Petugas PPSU Minta Maaf kepada Kompol Maulana
Anggota PPSU Ray Prama Abdullah (27) mengklarifikasi bahwa dia bukan korban begal. Foto: Tangkapan layar video klarifikasi Ray

jpnn.com, JAKARTA - Petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) Ray Prama Abdullah (27) ternyata membuat laporan palsu terkait pembegalan yang dialaminya. 

Ray sebelumnya mengaku dihajar oleh kurang lebih sepuluh pelaku diduga begal di Jalan Mangga Besar Raya, Kelurahan Mangga Dua Selatan, Jakarta Pusat, atau depan Rumah Sakit Husada. 

Dia bahkan mengeklaim tunjangan hari raya (THR) senilai Rp 4,4 juta miliknya dibawa kabur pelaku. 

Belakangan, Ray mengklarifikasi hal tersebut. 

Dia bahkan mengaku telah membuat laporan palsu. 

"Saya mau klarifikasi terkait laporan palsu yang saya buat. Kejadian tersebut seperti begal itu tidak ada," ujar Ray dalam video klarifikasi yang beredar di media sosial, Kamis (28/4).

Petugas PPSU tersebut mengaku uang yang diambilnya di ATM hanya senilai Rp 200 ribu.

Uang itu kemudian dipakainya untuk bermain judi online.

Petugas PPSU Ray Prama Abdullah (27) mengaku membuat laporan palsu terkait begal yang dialaminya. Dia meminta maaf kepada Kompol Maulana Mukarom.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News