BIN Benarkan Snowden Bocorkan Pembicaraan SBY
jpnn.com - JAKARTA - Edward Snowden sudah diketahui publik sejak muncul pemberitaan yang menyebut mata-mata Inggris telah menyadap pembicaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan delegasi saat menghadiri kegiatan G20 di London tahun 2009 lalu. Ia diduga sebagai salah satu agen yang membocorkan rahasia itu.
Setelah penelusuran lebih jauh, Badan Intelijen Negara (BIN) juga mensinyalir nama Edward itu sebagai pembocor informasi dan penyadapan tersebut.
"Itu sudah jelas. Kan kita juga punya agen kita di Inggris, dari agen kita yang di Inggris kita tahu. Kemudian agen kita yang di Australia juga ada sampai pemberitaan itu diangkat," ujar Kepala BIN Letjen Marciano Norman di Jakarta, Jumat, (2/8).
Menurut Marciano, Snowden adalah anggota dari National Security Agent (NSA). Akibat membocorkan sejumlah rahasia, Snowden kini tengah dikejar oleh pemerintah Amerika. Snowden sudah mendapatkan suaka selama setahun dari Rusia.
Marciano lantas mengimbau masyarakat agar informasi yang disampaikan Snowden tidak seharusnya dipercaya begitu saja. Sebab, informasi yang disampaikan itu punya kepentingan terselubung.
"Dia kan punya kepentingan untuk memang mengacaukan itu (G20). Contohnya, dia pasti sama Amerika sendiri dia sakit hati, dia membocorkan Amerika begini, Amerika begini, dengan harapan seluruh peserta G20 melakukan protes keras bahwa Amerika melakukan penyadapan," papar Marciano.
BIN, kata Marciano, masih akan terus mendalami sejumlah informasi yang disampaikan dalam penyadapan itu. Namun, ia enggan memaparkan lebih jauh karena tidak sepenuhnya percaya pada pernyataan Edward Snowden di media massa asing. (flo/jpnn)
JAKARTA - Edward Snowden sudah diketahui publik sejak muncul pemberitaan yang menyebut mata-mata Inggris telah menyadap pembicaraan Presiden Susilo
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tahun Ini Kasus DBD Tertinggi Terjadi di Sumsel
- Pasukan Brimob dari Nabire dan Timika Bergerak ke Intan Jaya
- PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Mengenai Gibran, Begini Kata Tim Hukum
- Nurul Ghufron Mangkir, Dewas KPK Tunda Persidangan Etik
- Masuk Pendataan BKN, Pemda Tak Ajukan Formasi PPPK 2024, Nasib Honorer Digantung
- PropertyGuru Indonesia Property Awards Kenalkan Kategori Baru di Tahun ke-10