Bintang-Bintang
Oleh: Dahlan Iskan
Serangan ke Ukraina sudah jelas membuat krisis dunia. Seharusnya seluruh negara yang ada di G20 menghukum Rusia.
Sunak memang lagi menghadapi tantangan keras dari internal partainya di Inggris. Ia yang sudah keras itu dianggap kurang keras terhadap Tiongkok.
Sunak berprinsip: kenyataannya Tiongkok adalah salah satu kekuatan ekonomi terbesar dunia. Tidak ada pemecahan perkara besar dunia tanpa melibatkan Tiongkok. Termasuk soal perang di Ukraina.
Pun di acara jamuan makan malam, tadi malam di GWK, Sunak sangat menonjol. Beda. Ia pakai hem dengan lengan digulung. Padahal dress code tadi malam itu batik.
Jalannya pun paling cepat dari tamu lainnya. Gayanya seperti mahasiswa. Ternyata Macron juga pakai hem saja. Bahkan warna putih.
Narendra Modi jadi bintang karena rumusan jalan tengahnya. Pemimpin India itu membuat istilah "di zaman ini seharusnya tidak ada lagi perang".
Itu sebagai pengganti kalimat keras "mengutuk terjadinya serangan Rusia ke Ukraina".
Lewat rumusan Modi itu secara tidak langsung semua negara sudah menyatakan tidak setuju dengan serangan Rusia ke Ukraina. Tanpa menyebabkan G20 pecah.
Bintang G20 yang paling dipuja perusuh Disway pasti yang satu ini: istri perdana menteri Korea Selatan. Yang glowing-nyi sampai dikira bintang film Korea.
- Wuling Beri Layanan Purna Jual Lengkap Untuk Cloud EV, Ada Garansi Seumur Hidup
- Lia Simple
- Penjualan Mobil Baru April 2024, Wuling dan Hyundai Masuk 10 Merek Terlaris
- Dibanderol Rp 300 Jutaan, Wuling Cloud EV Diharapkan Bisa Terjual 5000 Unit
- Wuling Resmi Umumkan Harga Cloud EV, Makin Murah, Jadi Rp 300 Jutaan
- Jokowi Menugaskan Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden